Presiden Jokowi Belum Berencana "Lockdown" Wilayah yang Terdapat Kasus Corona

Encrypting your link Here.


Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah belum berencana memberlakukan lockdown atau mengisolasi wilayah-wilayah yang terpapar virus corona di Indonesia. "Belum berpikir ke arah sana (lockdown)," ujar dia saat konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020). Pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut senada dengan yang dikemukakan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto.

Sebelumnya, Yuri memastikan pemerintah tidak mengambil opsi lockdown wilayah yang terdapat kasus positif corona (Covid-19). "Kami tidak akan memakai opsi lockdown," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Ia mengakui bahwa sejumlah negara menerapkan lockdown di beberapa wilayahnya yang didapati kasus virus corona. Namun, menurut Yuri, mengisolasi sebuah wilayah justru akan meningkatkan peluang penularan virus tersebut. "Karena kalau di-lockdown, malah kita tidak akan bisa berbuat apa-apa," ujar dia. "Konsekuensinya, kasus (Covid-19) di wilayah itu bisa jadi akan naik dengan cepat," lanjut Yuri. Meski demikian, keputusan tersebut tidak bersifat mutlak. Dalam waktu dekat, pejabat pada tingkat kementerian akan melaksanakan rapat untuk menentukan langkah selanjutnya demi mengantisipasi penyebaran virus corona. "Ini akan menjadi keputusan bersama yang akan diputuskan di tingkat kementerian," kata Yuri.

Belum ada Komentar untuk "Presiden Jokowi Belum Berencana "Lockdown" Wilayah yang Terdapat Kasus Corona"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel