Social Distancing, Satpol PP Honorer K2 Malah Makin Sibuk

Encrypting your link Here.


Koordinator Forum Hononer K2 Tenaga Administrasi (FHK2TA) Sumatera Utara Arfi'i mengungkapkan kondisi rekan-rekannya di lapangan.

Di saat pemerintah meminta seluruh masyarakat di rumah, sebagian besar tenaga teknis honorer K2 masih tetap bekerja.

Dia mencontohkan, petugas Satpol PP yang banyak di antara mereka berstatus honorer K2, tugasnya bertambah lantaran harus melakukan patroli.

Mereka patroli memeriksa tempat-tempat keramaian seperti bioskop, mal, taman, dan lainnya. Apakah ada perkumpulan massa atau tidak.

"Teman-teman Satpol-PP sekarang kerjanya malah makin banyak. Mereka ikut mengamankan lokasi-lokasi keramaian dari massa. Ini demi mendukung program pemerintah agar bekerja, belajar, dan ibadah di rumah," kata Arfi'i kepada MEDIA, Kamis (26/3).

Yang membuat Arfi'i sedih, di saat kesusahan seperti ini pemerintah mengandalkan tenaga teknis.

Sebaliknya di kala senang, tenaga teknis dilupakan. Dengan alasan, yang dibutuhkan hanya tenaga pendidik, kesehatan, dan penyuluh.

"Saat wabah corona mengganas, tenaga teknis justru berada di garis depan. Teman-teman Satpol-PP tanpa rasa takut tetap menjalankan tugasnya. Mereka lupakan statusnya yang tidak jelas karena peluang jadi PNS maupun PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) sepertinya tertutup," tuturnya.

rafi'i yang merupakan tenaga teknis di Dinas Sumber Daya Air hanya berharap, ada kepedulian pemerintah terhadap mereka.

Semoga ,ketika wabah corona berakhir, pemerintah membuka kesempatan bagi tenaga teknis honorer K2 menjadi PNS maupun PPPK.

Belum ada Komentar untuk "Social Distancing, Satpol PP Honorer K2 Malah Makin Sibuk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel